Cara install Jupyter di Ubuntu 20.04 dan turunannya seperti Linux Mint 20.0x menggunakan virtual environment. Kenapa pakai virtual env ini? Karena kita bisa menggunakan versi Python maupun versi library yang berbeda dalam sebuah environment ini tidak bercampur dengan akses lainnya. Jupyter ini bisa ditemui pada Google Colaboratory atau Google Colab.
Langkah-Langkah Install Jupyter
Tahapan install jupyter notebook ini sangat mudah dimulai dari proses instalasi virtual environment, membuat nama environment dan mengaktifkannya, menginstall jupyter notebook itu sendiri, lalu diikuti post install dengan membuat short cut agar memudahkan dalam menjalankan Jupyter. Selengkapnya:
Langkah 1: Install Virtual Environment
sudo apt install python3-pip
sudo apt install python3-virtualenv
pip install virtualenvLangkah 2: Membuat Folder Virtual Environment
Tahap selanjutnya instalasi Jupyter Notebook secara offline adala membuat folder untuk menampung Jupyter, sebagai contoh kita buat nama folder “jupyter” tanpa tanda petik. Lalu kita buat nama virtual environment-nya bernama “jupyter_env” tanpa tanda petik. Penamaan ini bebas dan sebaiknya yang mudah diingat sehingga gampang memanggilnya. Untuk melakukannya ketikkan tiga perintah berikut ini:
mkdir jupyter
cd jupyter
virtualenv jupyter_envLangkah 3: Instalasi Jupyter di dalam Virtual Environment
Sebelum masuk tahap instalasi, kita harus me-load dan mengaktifkan environment bernama “jupyter_env” yang baru saja dibuat. Berikutnya kita baru install Jupyter. Caranya cukup ketikkan dua perintah berikut ini:
source jupyter_env/bin/activate
pip install jupyterLangkah 4: Menjalankan Jupyter
Kita baru saja menginstal Jupyter Notebook sampai langkah 3 (tiga), untuk menjalankannya cukup ketikkan perintah berikut ini di dalam lingkungan virtual environment:
jupyter notebookBeberapa output atau luaran akan ditampilkan sebagai konfirmasi inisialisasi dan juga status berjalan dari platform Jupyter Notebook. Di bagian paling bawah, klik untuk membuka tautan localhost di browser web (biasanya otomatis membuka default browser).

Tampilannya di browser kurang lebih seperti di bawah ini. Sobat dapat membuat file baru dengan cara klik New >> Python 3 di samping tombol “Upload” Jupyter. Atau mau buat folder juga bisa agar file tertata lebih rapi.

Langkah 5: Membuat Short Cut
Tahap terakhir yaitu post-install yang dapat dilakukan dengan cara membuat short cut Jupyter Notebook sehingga dapat dijalankan melalui “Start Menu” Linux sobat. Caranya kita buat terlebih dahulu sebuah file yang akan dipanggil dan dijalankan melalui start menu yaitu namanya “run-jupyter.sh“, silahkan tempatkan file ini di tempat yang tidak mengganggu misalnya di /home/jupyter tempat dimana kita menginstal Jupyter. Isi filenya sebagai berikut (silahkan ganti jupyterenvironment dengan nama environment yang sudah dibuat):
#!/bin/bash
cd jupyter
source jupyterenvironment/bin/activate
jupyter notebookContoh script yang sudah disesuaikan:
#!/bin/bash
cd jupyter
source jupyter_env/bin/activate
jupyter notebookLalu kita masuk ke direktori /home/username/.local/share/applications/ (username adalah username sobat). Buat sebuah file baru bernama “Jupyter Notebook.desktop” dan edit skrip sehingga isinya sebagai berikut (Ganti /username/jupyter dengan nama username dan nama folder Jupyter Notebook).
[Desktop Entry]
Name=Jupyter Notebook
Encoding=UTF-8
Comment=Run Jupyter Notebook
Exec="/home/username/jupyter/run-jupyter.sh"
Terminal=true
Type=Application
Icon=/home/username/jupyter/jupyter_env/share/icons/hicolor/scalable/apps/notebook.svg
TryExec=/home/username/jupyter/run-jupyter.sh
Categories=Development;Sobat bisa akses short cut Jupyter Notebook pada kategori Development untuk menjalankannya.